Powered By Blogger

Selasa, 10 April 2012

MODERNISASI AKHLAK


D
unia modern???????? Modernisasi????????????????? Kolot no, primitif gk da lagi,,,, yg ada hanya 1 kata “MODERN”...
Apa maksud dari kata modern,, teknologi kah?, fasilitas?? Pendidikan??? Ilmu???? Perkembangan n kemajuan???? Tingkah laku???? Kebebasan???
M
eninjau dari kata modern sangatlah luas jika melihat dari pertanyaan yang diajukan di atas,,, untuk sekarang sudah tentu bisa dilihat dengan kacamata yang jelas, modern adalah suatu hal yang baru dengan peralatan, cara, pengetahuan, tingkah laku/ sikap. Modern dengan berbagai peraturan yang mengatakan “kebebasan”, setiap orang berhak untuk mencicipi modernisasi sekarang, tidak perduli itu dari masyarakat desa maupun kota, luar maupun dalam negeri, kalangan bawah ataupun atas, ustad maupun awam, pintar maupun bodoh, pendidikan ataupun bukan pendidikan, pemerintah atau rakyat biasa, bayi atau tua, semua bisa mencoba modernisasi sekarang. Terlihat sekali berbagai kemodern-an peralatan yang ditunjukan oleh masyarakat melalui berbagai jenisnya baik hp, tv, komputer, internet, dll.
T
api satu hal yang menurut saya modern tetapi bersifat primitif,, yaitu tingkah laku masyarakat tempo sebelum sejarah (prasejarah) dipakai oleh orang – orang sekarang dengan ditutupi oleh kemodernan pakaian, fasilitas, peralatan canggih disampingnya. Tingkah laku yang tergolong tidak sepadan dengan apa yang mengiringi kemodernannya,, kebanggaan akan kebebasan peraturan yang menjujung “KEBEBASAN HAK ASASI MANUSIA” bukan suatu “ PENGEKANGAN” PENJAJAHAN PRIVASI”,,, tapi semua itu hanyalah akal-akalan untuk menutupi semuanya. 
M
emang cenderung “KRITIK” kasar, tapi menusuk bagi yang merasa bahwa kritikan kepada mereka lebih men-judge mereka karena apa yang telah mereka lakukan dinilai baik, padahal jika dilihat tidak ada sama sekali sisi baiknya. Semua kritikan tidak akan pernah diterima terlebih jika membawa nama “AGAMA” yang cenderung bersifat “MENGEKANG, KOLOT, PRIMITIF”.
M
odern tidak akan pernah modern jika sifat seseorang tidak bisa mengiringi kebaikan dan kemajuan dari kata modern tersebut. Banyak pertanyaan yang akan timbul, untuk apa modern jika kita tidak modern,, tapi mereka memodernkan pribadi tidak lah salah jika mereka mengikutsertakan akhlak yang baik bagi perkembagan tersebut, agar seiring dengan sifat modern tersebut yaitu kemajuan bukan suatu kemunduran yang berlatar maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar