Powered By Blogger

Senin, 09 Januari 2012

BK_q


BAB I
PERMASALAHAN

Anak merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang mendominasi dalam perkembangan kehidupan. Mereka adalah dasar awal terbentuknya komunitas masa depan. Suatu proses dari manusia yang menuju kedewasaan.
Proses dari perkembangan dan pertumbuhan adalah suatu hal yang akan menentukan nanti bagaimana, siapa dan akan menjadi apa mereka kelak. Proses dari perkembangan seorang anak dibentuk dari tempat dan siapa yang mengikuti proses tersebut. Anak yang tidak didukung oleh keduanya maka akan terbentuklah sosok individu yang tidak seimbang. Maksudnya, ketidak-seimbang-an tersebut adalah dari pola pikir, moral, intelegensi, agama, dan kepribadian.
Saat ini seperti yang sudah tentu banyak dijumpai, seorang anak yang telah mengalami suatu proses yang seharusnya tidak mereka dapatkan dan mereka terapkan dalam usia yang masih terbilang muda, labil dan tumbuh.
Suatu hal baru yang ditemui pada zaman saat ini, saat seorang anak tidak dapat mengimbangi intelegensi, moral dan agamanya dalam dirinya. Melihat kebelakang, anak yang tumbuh saat itu sangat berbeda dengan anak saat ini. Memang jika dibandingkan akan sangat terlihat sangat signifikan, anak dahulu sangat tunduk, hormat, santun dan juga tahu dengan tata krama dan kepribadian yang baik dengan orang lain terutama guru, orang tua atau orang yang jauh usianya dari anak tersebut. Walaupun saat itu mereka tidak begitu mengenal dengan pendidikan kepribadian baik itu dari sekolah atau dari umum. Akan tetapi anak sekarang yang tentu marak dan lebih terbantu dengan pendidikan, dan media serta sarana dan prasarana saat ini yang mendukung dalam perkembangan tidak membantu mereka untuk tumbuh dalam perkembangan yang baik dan seimbangan.
Anak yang seharusnya terlahir dan tumbuh dengan baik justru terancuni oleh proses tersebut. Bisa dilihat saat ini, dimana seorang anak sangat rendah tingkat kepribadian dan moralnya terhadap orang yang usianya lebih dari mereka. Bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi, faktor dari hal tersebut adalah pengaruh dari sosial dan psikologi serta keluarga yang membantu dalam proses tersebut.
Sosial yang merupakan tempat keduanya dalam proses pertumbuhann dan perkembangan anak setelah keluarga. Anak yang mengecap asupan dari lingkungan tidak/ belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena tampilan dari asupan tersebut tidak bisa terlihat baik/buruk dalam pikiran anak saat ia berkumpul dan bergaul dengan sosialnya; yaitu temannya. Sedangkan keluarga adalah pendidikan/ sekolah awal bagi anak, tetapi juga bisa menjadi awal dari berubahnya kepribadian anak. Keluarga merupakan salah satu tempat yang bisa merubah atau justru merusak pola pikir seorang anak. Saat keluarga menjadi pendidik/ sekolah bagi anak maka perkembangan anak akan berjalan dengan baik dan asupan buruk yang diperoleh anak akan bisa dicegah atau diperbaiki oleh keluarga. Sedangkan jika keluarga tidak memperhatikan atau tidak menjadikan sebagai pengawasan dalam pertumbuhan anak maka bisa terjadi hal yang memang tidak diinginkan dalam pribadi anak tersebut. Adapun psikologi anak merupakan pembawaan atau diri anak sendiri. Kejiwaan anak juga berpengaruh dalam perkembangan anak sendiri. Meskipun tidak terlihat langsung, akan tetapi kejiwaan adalah dasar juga dalam pola pikir si-anak. Kejiwaan akan berpengaruh buruk saat kedua lingkungan yang disebutkan tadi tidak bisa memberikan suatu nilai yang positif bagi kejiwaan anak. Karena jika tidak maka akan menyebabkan suatu hal yang tentu akan sangat buruk, berupa suatu penyakit kejiwaan; acuh, stress, bingung, dan lain sebagainya.
Sehingga dengan melihat ketiga hal tersebut akan menjadikan suatu pertimbangan bagi ke dua lingkungan untuk berpikir bagaimana mengubah anak sebelum ia berubah terlebih dahulu ke arah yang tidak semestinya, dalam hal ini kurangnya moral yang positif pada diri anak.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Identifikasi
Adapun identifikasi dari anak yang akan diteliti dalam hal ini yaitu
Nama                                 : Muhammad Faiz Mubarak
Tempat/ Tanggal Lahir      : 23 Desember 2004
Alamat                              : BSD Blok O No.1 Kelurahan Air Lintang Muara Enim
Sekolah                             : MIN I Muara Enim
Kelas                                 : I (Satu)
Orang Tua                         :
Ayah                                 : Hari Handoko,S.Pd.I
Pekerjaan                           : PNS Departemen Agama Muara Enim
Ibu                                     : Izzah Hidayati
Pekerjaan                           : Ibu Rumah Tangga
Alamat                              : BSD Blok O No.1 Kelurahan Air Lintang Muara Enim

B.     Penyebab
Dari pemaparan identifikasi anak di atas, memang tidak terlihat penyebab dari permasalahan yang dialami anak tersebut. Kondisi keluarga yang mendukung dalam pemberian pendidikan, orang tua yang background-nya dari pendidikan agama memang tidak dipungkiri anak akan kehilangan atau tidak mengenal sama sekali pendidikan agama yang mempengaruhi moral dan akhlaknya.
Akan tetapi di luar dari keluarga, anak memang tidak terlepas dari suatu lingkungan lain yaitu pergaulannya. Anak tersebut yang jauh dari pantauan orang tua saat ia ada pada lingkungan pergaulannya yang turut menyebabkan berpengaruhnya akhlak dan moral anak tersebut. Berikut adalah penyebab lebij lengkapnya terhadap perubahan moral dan akhlak anak, yaitu sebagai berikut :
1.      Teman sepermainan yang tidak mengenal baik dan buruk, karena anak memang dan belum mengerti untuk membedakan teman yang baik dan mana yang tidak.
2.      Kurangnya pengawasan orang tua saat anak ada di luar rumah.
3.      Pengaruh lingkungan yang memberikan hal baru bagi anak baik itu dalam hal psikomotor, maupun perkembangan otaknya.
4.      Kurangnya bimbingan orang tua dan masyarakat terhadap perkembangan anak yang masih dalam tahap kanak-kanak yang labil dan butuh bimbingan untuk mengenal kepribadian lebih dalam.
5.      Perkembangan teknologi dan informasi yang turut memberikan dampak buruk pada pola pikir dan moral serta akhlak anak.
Hal tersebut di atas merupakan penyebab dalam perubahan moral dan akhlak anak yang tidak/ belum seharusnya dimiliki anak untuk usia yang masih terbilang muda (kanak-kanak).



C.    Langkah-langkah
Melihat dari penyebab dan hasil yang di tunjukan anak yang jauh dari kata moral dan akhlak anak seharusnya, maka langkah-langkah untuk memperbaiki hal tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Orang tua aktif dalam memberikan pengawasan terhadap pergaulan anak, dengan tetap tidak membatasi anak secara spontan dan sekaligus, karena itu akan menyebabkan anak menunjukan sikap baru yaitu membangkang. Orang tua dengan tetap membiarkan anak bermain dalam pergaulan dengan teman-temannya, akan tetapi orang tua melihat (mengawasi) gerak anak yang jika tidak sesuai maka orang tua harus membimbing dan memberikan peringatan serta nasihat saat anak tersebut dalam pergaulannya.
2.      Memberikan pemahaman kepada anak mengenai baik dan buruknya lingkungan yang tidak sesuai dengan pribadi yang baik. Memberikan contoh langsung baik itu dengan mengajarkan anak melihat /  menonton mengenai perbuatan atau tingkah laku yang baik dan buruk serta memberikan contoh dampak yang akan ditimbulkan oleh hal tersebut.
3.      Orang tua mendidik anak dengan formil dan informil serta informal yang berkaitan dengan pendidikan kepribadian yang berpengaruh terhadap tingkah lakun dan moral anak tersebut.
4.      Anak diberikan banyak pengetahuan dan pendidikan awal yang harus dipersiapkan sebelum ia masuk dalam lingkungan pergaulannya nanti. Sehingga anak akan sedikit banyak mengetahui mana yang boleh ia perbuat dan mana yang tidak boleh ia lakukan.



BAB III
KESIMPULAN

Dengan melihat realita saat ini yang kental dengan turunnya akhlak dan moral, mempengaruhi pada perkembangan anak saat ini. Kurang begitu perhatiannya melihat anak yang masih dalam usia kanak-kanak larut dalam keadaan yang mengenaskan. Akhlak dan moral yang tidak seimbang dengan intelektualitas anak yang diberikan oleh pendidik memang sangat berpengaruh pada kepribadian anak. Menurunnya akhlak dan moral anak disebabkan oleh banyak hal, berikut adalah penyebab dari turunnya akhlak dan moral anak yaitu sebagai berikut :
1.      Teman sepermainan yang tidak mengenal baik dan buruk, karena anak memang dan belum mengerti untuk membedakan teman yang baik dan mana yang tidak.
2.      Kurangnya pengawasan orang tua saat anak ada di luar rumah.
3.      Pengaruh lingkungan yang memberikan hal baru bagi anak baik itu dalam hal psikomotor, maupun perkembangan otaknya.
4.      Kurangnya bimbingan orang tua dan masyarakat terhadap perkembangan anak yang masih dalam tahap kanak-kanak yang labil dan butuh bimbingan untuk mengenal kepribadian lebih dalam.
5.      Perkembangan teknologi dan informasi yang turut memberikan dampak buruk pada pola pikir dan moral serta akhlak anak.
Penyebab yang membuat anak berlaku seperti tersebut dapat dicegah atau diperbaiki dengan mengadakan bimbingan terhadap anak yang seharusnya memang utama dilakukan dan diterapkan terlebih dahulu pada lingkungan keluarga, orang tua yang nantinya terus mengupayakan untuk meneruskan bimbingan diluar keluarga dengan memberikan pendidikan informil, formil dan informal yang mendukung dalam memperbaiki, membimbing anak. Selain itu orang tua dituntut memberikan pengetahuan dan pengawasan ekstra terhadap anak, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak yang masih dalam tahap kanak-kanak. Karena dari saat itulah akan berpengaruh juga pada anak saat ia menginjak dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar